Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

SE TALKAH TAK LEM TEKKAH

Nama gue Nabila. Gue cantik, menarik, pintar, multi talent, aktivis juga yaa pokoknya gue perfect. Gue selalu berpikir kalo everyone is interest to me. Gue punya gebetan, namanya hilmi. Dia ganteng sih, tapi kalo sama gue gak sebanding. Gue kan segala – galanya tapi yang namanya hati ya kan siapa   tau. Gue suka sama dia, banget malah. Gue sampe bela – belain pulang dari asrama tempat gue dapet banyak ilmu karena gue gamau putus komunikasi sama dia. Tapi gimana yaaaa dia itu kayak jemuran.. mmmm maksud gue ngegantungin gue kek jemuran. Tapi gapapa cinta itu seperti impian, susah dan menuntut untuk diperjuangkan. Awalnya kita itu deket. Banget malah. Ibarat nase’ kenning teddhe’ cekka’ e sokoh ta’ lem duccol megghi le duccol ghik pagghun bedeh se cekka’ deyyeh. Seperti itulah kedeketan kita. Sampai suatu hari, tiba – tiba aja dia berubah. Yang biasanya chatting pake sayang sayangan sekarang mah boro boro kek gtu, ngarep bales chat gue aja udh kayak nungguin afgan ngajak gue kencan...

dear senja

Mendekatlah dan akan kuceritakan tentang perasaanku setelah kehadiranmu. Ibarat senja, kau merusak hari-hari bahagiaku. Namun, kehadiranmu sangatlah kunantikan Kau adalah keindahan tak terdefinisi yang memberikan ketenangan Ikhlaskan ku nikmati keindahanmu. Semakin lama, kau membawaku pada kesunyian kegelapan malam bersama perasaan semu yang tak dapat ku maknai. Kau seakan berbisik sembari mengucap perpisahan manis. Ya ini semua tentang kamu, pertemuan, dan kerinduan. Tak perlu memintaku menunggu. karena disini ku telah berdiri untukmu dan berharap sebuah perasaan yang sama. Aku disini bersama kerinduan, menanti pertemuan tak berujung yang akan kau persembahkan pada kami. Aku adalah satu dari sekian banyak penikmatmu. Terimakasih telah hadir dan menghangatkan ruang hati yang telah lama membeku Terimakasih telah membuatku mencoba tuk kembali percaya akan adanya cinta Biarkan ku mencintamu dalam diamku. Dear senjaku, aku menantimu.. 0/0 Krikk krikk.. Santai aja, ini hany...

my detik awal kehidupan

Happy holiday buat para santri yang pada detik ini sudah berada di habitat asli dan selamat berkumpul bareng keluarga  💕 Oh iya kenalin bagi kalian yang belom kenal, let me sedikit bercerita tentang asal usul kehidupan gw hingga saat ini. Ehm ehm.. Gue adalah salah satu pemenang dalam pertandingan renang menuju sel telur dari jutaan sel sperma yang ikut bertanding. Sebelum hidup di dunia yang penuh dengan tantangan ini, gue masih hidup di rahim sang emak sekitar kurang lebih 9 bulan 10 hari. Setelah merasa  gak betah di rahim emak, minta mbrojollah si calon bayi ini ke tempat yang disinggahinya hingga saat ini. Kali ini, gw dan emak sama-sama berjuang untuk mengeluarkan diri ini ke dunia. Sekuat tenaga sang emak berusaha mendorong gw, rasa sakit yang dirasakannya takkan dapat terbayangkan. - Udah gausah ngebayangin kayak apa sakitnya, kalo cuma keseleo dikit teriakannya menggelegar seabrek seantero dunia. - tanpa rasa mengeluh dan tanpa menunda emak pun terus berj...